Halston adalah seorang perancang busana Amerika. Halston adalah nama terkenal dan merek itu sendiri yang mulai terkenal di tahun 1970-an. Dia terutama mendapatkan ketenaran untuk karyanya yang luar biasa dengan topi dan kemudian mendapatkan popularitas untuk kreasi gaunnya, terutama untuk wanita.

Tabel Biografi


Masa muda

Halston lahir pada 23 April 1932 , dan dia berasal dari Des Moines, Iowa, AS. Dia kemudian pindah ke Evansville, Indiana, pada usia sepuluh tahun. Sayangnya, ia meninggal dunia pada 26 Maret 1990 dalam usia 57 tahun. Berbicara tentang keluarganya, ayah Halston adalah James Edward Frowick dan ibunya adalah Hallie Mae (née Holmes).

Ayahnya adalah seorang akuntan Norwegia-Amerika sedangkan ibunya adalah seorang istri yang tinggal di rumah. Apalagi Halston memiliki dua saudara kandung. Nama kakak laki-lakinya adalah Donald E. Frowick sedangkan nama saudara perempuannya adalah Sue Frowick Watkins.

Selanjutnya, nama lengkap Halston adalah Roy Halston Frowick tetapi dia kemudian menghilangkan nama depan dan belakangnya. Dia lebih suka moniker. Halston mengembangkan minat menjahit sejak usia dini. Dia mulai dengan membuat topi dan mengubah pakaian untuk ibu dan saudara perempuannya. Juga, topi pertama Halston muncul di sampulHarper's Bazarpada tahun 1960.

Berbicara tentang perjalanan pendidikannya, Halston lulus dari Benjamin Bosse High School pada tahun 1950. Ia juga sempat kuliah di Indiana University dan kemudian mendaftar di School of the Art Institute of Chicago. Saat menghadiri kursus malam di Institut Seni, Halston bekerja sebagai merchandiser mode di department store rantai kelas atas yang disebut 'Carson Pirie Scott'.


Halston

Keterangan: Halston difoto dengan aktris dan teman penyanyinya Liza Minnelli selama sebuah acara. Sumber: Pochta

Karir dan Kehidupan Profesional

Secara profesional, Halston adalah seorang perancang busana dan ia menjadi terkenal di dunia internasional pada 1970-an. Desain minimalis dan bersih Halston yang sering terbuat dari kasmir atau Ultrasuede adalah fenomena baru di diskotek pertengahan 1970-an dan mendefinisikan kembali mode Amerika.


Halston populer untuk menciptakan gaya hidup perkotaan yang santai, terutama bagi wanita Amerika. Ia juga sering berfoto di Studio 54 bersama teman dekatnya Liza Minnelli, Bianca Jagger, dan artis Andy Warhol. Apalagi, pada awal 1950-an, Halston memulai bisnis mendesain dan membuat topi wanita saat masih bersekolah di School of the Art Institute of Chicago.

Kemudian, setelah dia mendapatkan klien yang terkenal, Halston melanjutkan untuk membuka toko di Chicago's Magnificent Mile pada tahun 1957. Kemudian, dia menjadi kepala pembuat topi untuk department store New York City kelas atas “Bergdorf Orang baik'.


Selanjutnya, ketenaran Halston semakin meningkat ketika ia merancang topi kotak obat yang dikenakan Jacqueline Kennedy pada pelantikan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1961. Kemudian pada akhir 1960-an, Halston melakukan transisi ke pakaian wanita. Dia membuka butik di Madison Avenue di New York dan memulai lini pakaian siap pakai.

Segera, teman-teman dan kliennya termasuk beberapa wanita paling memikat dan terkenal di dunia. Ini termasuk Rita Hayworth, Liza Minnelli, Marlene Dietrich, dan Diana Vreeland di antara banyak lainnya. Selanjutnya, Halston dinominasikan untuk Broadway's 1978 Tony Award sebagai Best Costume Designer untuk 'The Act.'

Setelah beberapa keputusan bisnis yang keliru, ia akhirnya kehilangan kendali atas rumah modenya pada 1980-an. Setelah satu dekade peristiwa ini, Halston, sayangnya, meninggal karena kanker terkait AIDS. Dia baru berusia 57 tahun pada saat kematiannya.

Halston

Keterangan: Halston difoto dengan inspirasinya untuk Vogue AS pada tahun 1972. Ini juga termasuk aktris Angelica Huston. Sumber: Viva/Duane Michals


Keterangan lebih lanjut

Desain topi Halston membawa yang fantastis ke imajinasi. Demikian juga, ia menggunakan segala macam perhiasan, bunga, dan pinggiran untuk menghias kerudung, topi, dan koif. Dia mulai mendesain pakaian wanita pada tahun 1966, menawarkan tampilan yang sempurna untuk jet set internasional pada zamannya. Garis pakaiannya populer untuk pakaian seksi, namun elegan.

Pada musim gugur tahun 1972, Halston memperkenalkan gaun kemeja pinggang sederhana yang terbuat dari bahan Ultra suede. Ini adalah kain yang bisa dicuci, tahan lama, dan indah. Dua tahun kemudian, Halston juga menawarkan kepada dunia desainnya yang paling ikonik. Itu adalah gaun halter. Gaun halter menjadi hit instan di diskotek Amerika. Gaun ini memberi wanita siluet yang sempit dan memanjang. Selain itu, kacamata hitam khasnya dapat dipakai siang dan malam dan ini melengkapi penampilannya.

Halston terkenal sebagai desainer pertama yang sepenuhnya melisensikan dirinya sebagai merek ke dirinya sendiri. Selain itu, pengaruhnya melampaui gaya untuk membentuk kembali bisnis mode. Melalui perjanjian lisensi dengan JC Penney, Halston kemudian menciptakan desain yang dapat diakses oleh wanita di berbagai tingkat pendapatan. Dia juga menjadi berpengaruh dalam desain seragam. Dia melanjutkan untuk mengubah seluruh nuansa seragam staf Braniff International Airways.

Selain itu, desain Halston menjadi di mana-mana saat ia melanjutkan untuk merancang dan melisensikan namanya pada tiga puluh satu produk lisensi yang berbeda. Ini termasuk berbagai linen rumah, seragam untuk Braniff International Airlines, dan sederet bagasi untuk 'Hartmann'.

Sepanjang sebagian besar tahun tujuh puluhan, Halston melambangkan glamor serta dekadensi era. Dia kemudian menjadi tokoh sentral dalam adegan kehidupan malam di disko Studio 54 New York. Selanjutnya, ia melanjutkan untuk menciptakan salah satu wewangian terlaris sepanjang masa. Itu ada dalam botol parfum berbentuk tetesan air mata yang dirancang oleh Elsa Peretti.

'Halston' setelah kematiannya

Sejak kematiannya, banyak pemilik dan desainer telah menemukan kembali label 'Halston'. Namun, tidak satupun dari mereka bertahan lama. Hal ini terjadi sampai Harvey Weinstein mengikuti saran dari stylist Rachel Zoe dan membeli label tersebut bersama Jimmy Choo. Cho adalah pendiriTamara Mellondan mereka berdua membelinya pada bulan Maret 2007.

Setelah membeli label tersebut, mereka menunjuk Marios Schwab sebagai direktur kreatif pada Mei 2009. Kemudian pada tahun 2009, label Halston meluncurkan lini difusi yang disebut “Halston Heritage”. Untuk itu, mereka mengangkat Sarah Jessica Parker sebagai presiden dan chief creative officer pada Januari 2010.

Namun, ada laporan pada Juli 2010 bahwa Parker, Weinstein, dan Schwab tidak lagi bekerja di salah satu label Halston. Saat ini, Label Halston dipimpin oleh Chief Creative Officer Robert Rodriguez. Label ini terus mengembangkan warisan HALSTON. Ini adalah merek gaya hidup mewah yang memadukan kode warisan dengan sentuhan modern untuk menciptakan koleksi pakaian dan gaun siap pakai wanita yang mudah.

Kehidupan pribadi

Terlepas dari pencapaiannya, peningkatan penggunaan narkoba Halston dan kegagalan memenuhi tenggat waktu merusak kesuksesannya di industri mode. Kemudian pada tahun 1984, Halston dipecat dari perusahaannya sendiri. Selanjutnya, ia kehilangan hak untuk mendesain dan menjual pakaian atas namanya sendiri.

Namun, Halston masih terus mendesain kostum untuk teman-temannya Liza Minnelli dan Martha Graham. Dia meninggal karena kanker paru-paru dan komplikasi AIDS di San Francisco, California, pada tahun 1990.

Berbicara tentang kehidupan cintanya sebelum kematiannya, Halston menjalin hubungan romantis yang putus-putus dengan Victor Hugo. Hugo adalah seniman kelahiran Venezuela. Keduanya bertemu saat Hugo bekerja sebagai penata rias pada tahun 1972.

Mereka memulai hubungan dan Hugo tinggal di rumah Halston. Segera, Halston mempekerjakan kekasihnya untuk bekerja sebagai penata jendelanya. Hubungan putus-nyambung keduanya berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. BerdasarkanThe New York Times, Halston berselingkuh dengan perancang busana Luis Estevez.

Keterangan: Halston menangkap bersama artis kelahiran Venezuela, Victor Hugo, dengan siapa dia memiliki hubungan putus-putus selama satu dekade. Sumber: Pineshistory

Kematian

Pada tahun 1988, Halston dites positif HIV. Setelah kesehatannya mulai menurun, Halston pindah ke San Francisco dan di sana ia dirawat oleh keluarganya. Kemudian pada 26 Maret 1990, pada usia 57 tahun, Halston meninggal karena sarkoma Kaposi. Ini adalah penyakit terdefinisi AIDS. Dia meninggal di Pacific Presbyterian Medical Center di San Francisco.

Peringatan

Pada bulan Juni 1990, Liza Minnelli mensponsori sebuah penghormatan di Alice Tully Hall Lincoln Center. Acara ini dilanjutkan dengan resepsi yang dipandu oleh temannya Elsa Peretti. Demikian juga, pada tahun 2010, Halston menjadi subjek film dokumenterUltrasuede: Mencari Halston.

Selain itu, dari November 2014 hingga Januari 2015, Museum Warhol mensponsori pameran keliling bertajukHalston dan Warhol Perak dan Suede.Selain itu, keponakan Halston, Lesley Frowick, turut mengkurasi pameran ini. Kemudian pada bulan Februari hingga April 2015, museum Fashion Institute of Technology di New York City mengadakan pameran. Ini untuk merayakan mode tahun 1970-an Halston.

Halston

Keterangan: Ada beberapa film dokumenter yang merayakan karya dan kehidupan Halston. Sumber: WamerMedia

Selain itu, Halston Style, retrospektif karirnya, dibuka di Nassau County Museum pada Maret 2017. Keponakan Halston, Lesley Frowick, mengkurasi retrospektif dan menampilkan materi yang berasal dari arsip pribadinya yang dia berikan kepada Lesley sebelum kematiannya. Lesley Frowick juga menulis katalog terlampir yang disebutHalston: Menciptakan Fashion Amerika.

Frédéric Tcheng juga menyutradarai film dokumenter berjudulHalstondan mereka merilisnya pada Agustus 2019. Film dokumenter ini menghidupkan kembali minat terhadap Halston dan The Halstonettes. Kemudian pada Mei 2019,The New York Times rmengeluarkan artikel,Wanita Halston Memiliki Suara Mereka.Artikel ini menguraikan banyak wanita Halstonette yang merefleksikan pengalaman mereka.CNNmenerbitkan artikel serupa pada bulan Agustus tahun yang sama. Artikel tersebut berjudulPakaian Dalam Kami Gratis: Model Top Ingat Bagaimana Rasanya Berjalan di Pertunjukan Halston.